agregat kelas s bahu jalan. Dalam penelitian ini akan diteliti pengaruh dari variasi kandungan material plastis terhadap nilai. agregat kelas s bahu jalan

Abrasi dengan mesin Los Angeles SNI 2417:2008 Maks. Beban Sumbu Standar Kumulatif Beban sumbu standar kumulatif atau Cumulative Equivalent Axle Road (CESA) merupakan jumlah kumulatif beban sumbu lau. 1. (2b) Lapis Pondasi Agregat Kelas S M3 DIVISI 5. PERKERASAN ASPAL Laston Lapis Aus (AC-WC) 902,88 898,92 3,96 Pada tabel 2 pekerjaan kurang dari pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas S (Bahu Jalan) sebanyak 25 m3 dan peerjaan Laston Lapis Aus (AC-WC) sebanyak 3,96 m3. 1 (3) Agregat untuk Perkerasan. merekomendasikan beberapa pertimbangan pedoman penggunaan bahu beton dalam perkerasan beton: 1. Cara Menghitung Volume Jalan Mac Adam Bagi Anda yang ingin menghitung volume jalan sirtu, berikut cara untuk menghitung volumenya: Volume per M' dengan asumsi lebar jalan 3 meter. : Standar. h. . Perencanaan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) menggunakan Pedoman Manual Perkerasan Jalan Nomor 04/SE/Db/2017 (Revisi Juni 2017), Kelompok 4, Mata Kuliah Perkerasan Jalan Raya Kelas C, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret, Tahun 2022. (2b) Lapis Pondasi Agregat Kelas S M3 516,75 538. 2. Perbaikan Lapis Pondasi dengan CTRB, Terpasang. dan Bahu Lapis Pondasi Agregat Kelas B pada Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan 42,43,44 Lapis Pondasi Agregat Kelas S pada Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan 45,46,47 Perkerasan Berbutir Lapis Pondasi Agregat Kelas B 48,49,50 Perkerasan Jalan Beton 51,52,53,54 Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus 55,56,57 Aspal Lapis Resap. Bahu Jalan) Galian Biasa (Kupasan Bahu Jalan) Laston Lapis Aus (AC-WC) tbl. Pekerjaan Laston Lapis Antara (AC-BC), Terpasang. AASHTO Designation: M 147-65 (2008). Pekerjaan Preservasi Jalan Bidang Bina Marga. Lapis Fondasi Agregat Kelas S dengan Padat Karya, Terpasang. PT KADI INTERNATIONAL Katalog Sektoral Pekerjaan Preservasi Jalan Bidang Bina MargaPerbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas S Untuk Bahu Jalan, Terpasang. Dalam penelitian ini akan diteliti pengaruh dari variasi kandungan material plastis terhadap nilai. (1) M3 DIVISI 6. Agus Sandhy. Tanpa Merek Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas S Untuk Bahu Jalan, Terpasang - Provinsi Banten 1532099000-BMS-001619232 pt. LOAD MORE. Bahu Jalan dengan Agregat Kelas S/Beton/Aspal 7. Permukaan Lapis Fondasi Agregat Kelas A. 2. Jenis Perkerasan Bahu : Agregat Kelas S Lebar Bahu Jalan : 1,00 m Selanjutnya untuk analisis biaya konstruksi dibutuhkan harga satuan upah pekerja, material, dan alat yang diperoleh dari Peraturan Gubernur (PERGUB) DIY No. 1. Pekerjaan Lapis PerekatAspal Emulsi Rapid Setting, Terpasang. Stone Matrix Asphalt Halus (SMA Halus) Asbuton Murni , Terpasang. Pada umumnya Lapis Pondasi Agregat Kelas A adalah mutu Lapis Pondasi Atas untuk lapisan di bawah lapisan beraspal, jalan dengan bahu menggunakan material Kelas B, material Kelas B dan Geocell, serta Beton, mengetahui penghematan BOK serta mengetahui j enis konstruksi yang layak untuk diinvestasikan pada Ruas Bts. Beton Aspal 6. 2011-2020 2021-2030. Wheel Loader mencampur & memuat agregat ke dalam Dump Truck di Base camp b. 9. 2. Bahu Jalan dengan Agregat Kelas S/Beton/Aspal 7. Tidak lupa pula pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan setulus-tulusnya kepada: 1. 1. 6 M3. Bahu jalan terletak di tepi. LPA Agregat Kelas A 20 cm Lapis Perkerasan AC - Base 5 cm Lapis Permukaan AC - WC 4 cm LPB Agregat Kelas B 30 cm Lapisan Soil Cement 50 cm Sal. Agregat merupakan komponen utama dari struktur perkerasan jalan, Agregat merupakan komponen3. RENCANA PENANGANAN STA. Bahu Jalan dengan Agregat Kelas S/Beton/Aspal 7. Pada umumnya Lapis Pondasi Agregat Kelas A adalah mutu Lapis Pondasi. kunjungi blog kami : Blog ini ditujukan khusus bagi yang sedang mencari CONTOH-CONTOH FILE sebagai REFERENSI untuk membuat sebuah RAB JALAN. Lapis pondasi atas kelas B- Makadam ikat basah, terdiri dari agregat pecah yang berupa batu fraksi tunggal dengan ukuran nominal antara 25 mm dan 62,5 mm dan agregat halus. 1. Pemeliharaan Rutin Jalan. Biasanya lebar agregat kelas S 1,5 - 2 m dan tebal 15 cm. Proporsi Campuran :. Lampiran 1 Tabel tegangan ekivalen dan faktor erosi perkerasan tanpa bahu beton. - Asumsi : - pelaksanaan ini menggunakan alat berat (secara mekanik) - lokasi pekerjaan sepanjang jalan. 2. Cara Menghitung Volume Jalan Burda Bagi Anda yang ingin menghitung volume jalan burda, berikut cara untuk menghitung volumenya: Volume per M' dengan asumsi lebar jalan 3 meter. 4. 140,50 278. Pada analisis perhitungan bahu jalan diperoleh tebal lapis pondasi agregat kelas S 20,00 cm. Bahu Jalan dengan Agregat Kelas S/Beton/Aspal 5. Jenis Perkerasan Bahu : Agregat Kelas S Lebar Bahu Jalan : 1,00 m Selanjutnya untuk analisis biaya konstruksi dibutuhkan harga satuan upah pekerja, material, dan alat yang diperoleh dari Peraturan Gubernur (PERGUB) DIY No. 24 Deduct Value Pengausan Agregat Sumber : Shanin M. 2. (6a) Patok Kilometer . Pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan alat ( secara mekanik ) yaitu : Wheel Loader mencampur & memuat Agregat ke dalam Dump Truck di Base Camp Dump. 1 (4) Waterbound Macadam untuk Pekerjaan Minor: M3: 8. 0 cm, lapis pondasi LMC 15 cm, lapis pondasi agregat kelas A12 15 cm. - Tanah Dasar : Tanah yang merupakan dasar untuk penghamparan struktur. PELAKSANAAN DAN PEMADATAN . Change material untuk dudukan lapisan pondasi aggregat kelas "S" (BAHU JALAN). 2. 2. B WEGHT OF SAND AFTER gram 3402 3308 3249. Agregat Kelas S tbl. Pada umumnya Lapis Pondasi Agregat Kelas A. Tanpa Merek Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas S untuk Bahu Jalan, Terpasang. Agregat kasar (tertahan pada ayakan 4,75mm) harus terdiri atas partikel yang keras dan awet. (3) 18 MODUL – 5 SPESIFIKASI PELEBARAN PERKERASAN DAN 2016 BAHU JALAN 4. Pekerjaan ini harus terdiri dari pemasokan,pengangkutan, penghamparan, dan pemadatan bahan bahu jalan pada tanah dasar yang sudah disiapkan atau permukaan lainnya yang disetujui,. 2. Dalam penelitian ini akan diteliti pengaruh dari variasi kandungan material plastis terhadap nilai. Ruji adalah sambungan pada blok beton atau slab yang terbuat dari baja. Bagian Kedua Perubahan Kelas Jalan Pasal 11 (1) Kelas Jalan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Perkerasan Bahu Jalan Pekerjaan ini mencakup pemasokan, pengangkutan, penghamparan dan pemadatan bahan bahu jalan pada tanah dasar yang telah disiapkan atau permukaan lainnya yang disetujui dan laburan aspal jika diperlukan, untuk pelaksanaan bahu jalan baru atau peningkatan bahu jalan. Nilai. 1. Lapis fondasi agregat (LFA) terdapat 2 (dua) kelas, yaitu agregat kelas A digunakan sebagai lapis fondasi atas dan agregat kelas B untuk lapis fondasi bawah, sedangkan untuk bahu jalan digunakan agregat kelas S. f PEKERJAAN KONSULTAN Judul Gambar. Perbaikan Lapis Pondasi dengan CTRSB, Terpasang. Uraian persyaratan Standar. Lap. 878,69 termasuk PPN 10%. Agregat Kelas S akan digunakan untuk bahu jalan tanpa penutup aspal berdasarkan ketentuan tambahan dalam Spesifikasi Bina Marga 2010. Lapis pondasi agregat kelas S adalah perkerasan berbutir yang digunakan sebagai bahu jalan. 2. Sebagai peraturan teknis dalam penyelenggaraan jalan. Lapis pondasi atas kelas A, adalah agregat batu pecah, disaring dan digradasi yang merupakan batu pecah keras dan bersih serta semuanya lolos saringan 37,5 mm. i. Tabel 2 - Persyaratan sifat-sifat fisik agregat untuk lapis fondasi, lapis fondasi bawah. Rencana tindak lanjut, Unit Tipikor akan berkoordinasi dengan Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) Kabupaten Humbahas," sebut Master. + 0 cm - 2 cm Permukaan Lapis Fondasi Agregat Kelas A. 00 6. Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas S Untuk Bahu Jalan, Terpasang. 00 564,848. 1. TIPIKAL MAYOR Skala 1:100. 2 PERSIAPAN. 2. Jatim fTUJUAN UMUM • PESERTA MAMPU MELAKSANAKAN PENGAWASAN DENGAN CERMAT TERHADAP VOLUME DAN MUTU PEKERJAAN fTujuan Khusus 1. 4), dan fraksi agregat halus (lolosLaston Lapis Aus (AC - WC) Asbuton Murni Lapis Perata, t min = 4 cm Bahu Jalan Beton Fc' 20 MPa, t = 15 cm Lapis Pondasi Agregat Kelas S,. b). 5. Fraksi agregat halus; Fraksi halus ini merupakan agregat yang lolos saringan diameter 4,75Jalan Agregat Kelas S Pada Peningkatan Ruas Jalan Brosot – Toyan Di Kabupaten Kulonprogo ini dapat diselesaikan. Modul ini berisi penjelasan tentang konsep, karakteristik, klasifikasi, standar, dan aspek-aspek lain yang terkait dengan. Pada gambar di atas adalah contoh susunan struktur perkerasan jalan aspal dengan lebar badan jalan 6 m sedangkan bahu jalan 2,5 m. 9 BAB III LANDASAN TEORI A. C WEIGHT OF SAND USED ( A-B) gram 3928 3919 3931. Penyiapan Lapisan / Tanah Dasar 3. 5. 40 Tahun 2018 tentang Standar Harga Barang dan Jasa Daerah yang Toleransi ukuran. Terdapat tiga kelas yang berbeda dari Lapis Pondasi Agregat yaitu Kelas A, Kelas B, dan Kelas S. Perbaikan Lapis Pondasi dengan CTRSB, Terpasang. Pekerjaan Struktur Perkerasan Pelebaran Jalan, a. SNI 03-2442-1991. 2. Pekerjaan galian untuk selokan drainase dan saluran air 2. PERKERASAN BERBUTIR Lapis pondasi agregat kelas s (Bahu Jalan) Lapis pondasi kelas S, digunakan untuk bahu jalan dan tanpa penutup aspal. JUMLAH HARGA BAHAN C. Bahan yang pecah bila berulang-ulang dibasahi dan dikeringkan tidak boleh digunakan. PERALATAN. 13 Perataan. Stone Matrix Asphalt Halus (SMA Halus) Asbuton Murni , Terpasang. + 0 cm - 2 cm Permukaan Lapis Fondasi Agregat Kelas A. + 0 cm - 1 cm Bahu Jalan Tanpa Penutup Aspal dengan Lapis Fondasi Agregat Kelas C atau Kelas S, dan Lapis Drainase. - Asumsi : - pelaksanaan ini menggunakan alat berat (secara mekanik) - lokasi pekerjaan sepanjang jalan. disetujui dan pelaburan (sealing) jika diperlukan, untuk pelaksanaan bahu jalan baru atau. FRAKSI AGREGAT KASAR. 1. + 0 cm - 1 cm Bahu Jalan Tanpa Penutup Aspal dengan Lapis Fondasi Agregat Kelas C atau Kelas S, dan Lapis Drainase. Lapis Fondasi Agregat Kelas S Untuk Bahu Jalan, Terpasang. 2 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas a. 500,00 Base camp 3 Pasir Halus (untuk HRS) M01c m³ 75. PT. Sebagaimana ilmu pengetahuan yang lain, ilmu tentang konstruksi jalan raya, khususnya tentang aspal dan campuran aspal panas sebagai bahan lapis permukaan perkerasan jalan lentur terus berkembang. 2. Spesifikasi Kerb Beton Untuk Jalan. MODERN WIDYA TEHNICAL Katalog Sektoral. Agregat Kelas S M3 1. + 0 cm - 1 cm Bahu Jalan Tanpa Penutup Aspal dengan Lapis Fondasi Agregat Kelas C atau Kelas S, dan Lapis Drainase. (Sumber: Departemen Pemukiman & Prasarana Wilayah, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, 2003) 99 Lampiran 2 Nomogram Analisa fatik dan beban ijin berdasarkan rasio. Pekerjaan Agregat Kelas S. Untuk lapisan pondasi agregat 0,4 –1,3 l/m2 3. 3793001006-BMS-001421342. Subbase Kelas B Subbase kelas B terdiri dari campuran kerikil, pecahan batu yang mempunyai. Pembersihan Rambu. 32. 5. Saluran Beton K-175 Renc. 4 Tabel Presentasi Agregat Lolos Saringan Ukuran Saringan Lolos Saringan ASTM (mm) Class. 1. pekerjaan Peningkatan Jalan SMP4 Alalak (APBD-P) sebesar Rp. dan Bahu Lapis Pondasi Agregat Kelas B pada Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan 42,43,44 Lapis Pondasi Agregat Kelas S pada Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan 45,46,47 Perkerasan Berbutir Lapis Pondasi Agregat Kelas B 48,49,50 Perkerasan Jalan Beton 51,52,53,54 Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus 55,56,57 Aspal Lapis Resap. adanya perubahan fungsi dan status jalan; b. Pekerjaan Lapis Fondasi Agregat Kelas S Untuk Bahu Jalan, Terpasang. Badan Jalan. 4-6 SPESJFJKASI UMUM 2010 (revisi 1) dengan penutup aspal, sedangkan Lapis Pondasi Agregat Kelas S dapat digunakan di bawah bahujalan tanpa penutup aspal. dan bahu jalan. Meskipun demikian, banyak pengguna jalan merasa lebih nyaman menggunakan jalan beraspal dibandingkan jalan beton. Stone Matrix Asphalt Halus (SMA Halus) Asbuton Murni , Terpasang. Bahan material kelas S terdiri dari fraksi agregat kasar (tertahan saringan No. Ketebalan agregat base kelas B pada beberapa titik uji adalah 6,9 cm; 15 cm dan 7 cm lebih kecil dari ketebalan review design 23,30 cm. Meski hanya digaruk menggunakan kedua tangan pelajar, ternyata aspal yang berada di bahu jalan itu mudah sekali terkelupas. com ABSTRAK Menurut Spesifikasi Teknik Bina Marga 2010, untuk perkerasan lentur dikenal 3 jenis lapis pondasi yaitu Lapis Pondasi Agregat Kelas‒A, Lapis. Page 36. Badan Jalan - Pek. (1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A: M3: 4. 469. Rekon 1. Pada permukaan semua lapis pondasi agregat tidak boleh terdapat ketidak-rataan yang dapat menampung air dan semua punggung (camber) permukaan itu harus sesuai dengan yang ditunjukkan dalam Gambar . Page 34. 427,00 335. Langkah kerja : a) Sebelum Lapis Agregat Kelas S di datangkan ke lokasi pekerjaan maka perlu diselesaikan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan sebelum pekerjaan ini, seperti : Overlay Laston Lapis Aus. Lapis Pondasi Agregat Kelas S digunakan untuk bahu jalan tanpa penutup LAPIS PONDASI AGREGAT FRAKSI AGREGAT KASAR Agregat kasar yang tertahan pada ayakan 4,75 mm hams terdiri dari partikel atau pecahan batu yang keras dan awet yang memenuhi persyaratan dalam Tabet 5. 1 (3) Agregat untuk Perkerasan. b. Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas B Jalan Simpang Pertamina – Jembatan Pulau Birandang Kecamatan Kampar Timur”. Pond. Lapis Pondasi Agregat Kelas S. (2) 1,500. Fraksi 2 (Pasir) = 70%. Permukaan Lapis Pondasi Agregat Kelas A untuk Lapis Resap Pengikat atau Pelaburan (Perkerasan atau Bahu Jalan) + 0 cm-1 cm. DIVISI 4 PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN a. Lapis pondasi agregat kelas S digunakan untuk bahu jalan tanpa penutup. 35 416,210. 1. 10. 3 Pengembalian Kondisi Selokan, Saluran Air, Galian, Timbunan dan . 1 Pekerjaan lapis pondasi kelas A. Biasanya lebar agregat kelas S 1,5 - 2 m dan tebal 15 cm. Pekerjaan Lapis Resap PengikatAspal Emulsi Medium Setting, Terpasang. Bagikan dokumen Ini. Tabel 1 - Gradasi agregat untuk lapis fondasi, lapis fondasi bawah dan bahu jalan. Struktur VII. Pengembalian kondisi dan pekerjaan minor. Apa itu agregat Kelas S? Lapis Pondasi Agregat Kelas‒S berfungsi sebagai lapis perkerasan untuk bahu jalan dan disyaratkan harus memiliki nilai plastisitas yang berkisar antara 4% sampai 15% dan nilai California Bearing Ratio (CBR) minimal 50%. 197. 40 Tahun 2018 tentang Standar Harga Barang dan Jasa Daerah yang 5. 12.